Sebuah kenyatan
terpahit ketika aku harus merdengar
Hari kebahagian
mu dengan nya.
Teriris luka
terbalut pilu mengirisi hati yang tak pernah henti.
Setiap malam ku memikirkan mu
Setiap
hari kuselalu terimgat dengan mu wajah manis mu
Setiap jam ku selalu memikirkan hari-hari sa’at
bersama mu
Bahkan ku tapk pernah henti memikirkan mu,
Sa’at kau sedang
tersenyum, sa’at kau melamun,
Sa’at melihat
ku dengan mata indah mu,
Sa’at kau
marah dengan ku,
Dan sa’at memelukku
dan berkata AKU
SAYANG KAMU. Ternyata
Itu hanya
dusta di mata mudan di bibir manis mu itu.
dan sekarang hanya tinggal kenangan nya saja,
Dan hanya
meninggalkan luka teriris.
Teringat
janji lama mu bersama ku,
Dengan jari kelingking mu danku, lalu kau
berkata.
Aku sayang kamu selamanya
Namun
apa akhir nya kau mengingkari janji yang telah kau buat.
“tuhan”bila
itu semua bisa buat nya bahagia
Bantulah hambamu ini supaya bisa merelakan nya
ya tuhan
Tapi tak tau
kenapa ku tetap saja tak bisa melupakan mu,
Walaupun itu
semuwa percuma aku harapin, karna kau sudah menjadi milik orang lain,
Namun ku
selalu mendo’akan untuk kebahagia mu bersama orang yang kau cintai
Akan ku jadi
kan semua ini kenangan yang tak terlupakan dan sebagai kisah cinta ku yang
penuh luka,
Luka perih
yang tak bisa terobati
Dan aku
KECEWA.
Kesedihan yang
mengirisi luka
12.16